Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo teman-teman!!
Perkenalkan, Saya Hijir Ismail dari kelas PTIK D, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar.
Pada blog ini, saya akan menyampaikan ringkasan materi kedua pada mata kuliah Jaringan Komputer yang berjudul "DNS (Domain Name Server)" yang dibawakan oleh ibu Aulyah Zakilah Ifani, M. Kom pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Setelah membaca judul materi di atas, mungkin kita bertanya-tanya, apa itu DNS (Domain Name Server)?
Domain Name Server atau dalam bahasa Indonesia Sistem Penamaan Domain adalah suatu sistem yang berfungsi menyimpan informasi mengenai nama host dan domain dalam bentuk database. Dimana dengan menggunakan domain menggunakan International Numbering System yang akan mempermudah dan memetakan nama mesin ke alamat IP yang digunakan sebagai jembatan agar lebih mudah mengingat dengan menggunakan IP Address untuk berkomunikasi. Namun, sebelum masuk lebih dalam kita akan membahas sejarah DNS.
Dahulu, di jaman Arpanet setiap jaringan komputer menggunakan file bernama HOSTS.txt dari SRI dengan memetakan sebuah IP Address ke sebuah nama. Sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku melalui konfigurasi. Namun dengan berkembangnya jaringan komputer, terdapat sebuah sistem yang bisa menggantikan sebuah alamat host di satu tempat dengan mempelajari perubahan tersebut secara dinamis.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983. Spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883.Tahun 1987. Penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposisikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS. DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performance yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, di mana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
DNS bisa diibaratkan seperti address book yang sangat canggih, digunakan untuk mencari alamat website di jaringan internet. Agar dapat berjalan dengan baik, DNS memerlukan suatu program tambahan yaitu Resolver. Resolver merupakan suatu program ekstra agar komputer client bisa terhubung dengan DNS Server. Berikut adalah car kerja DNS secara rinci.
- DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
- Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
- Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
- Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Berikut adalah alur diagram cara kerja DNS.
Berikut merupakan fungsi dari Domain Name Server.
- Memetakan sebuah hostname dan IP Address secara keseluruhan
- Menerjemahkan suatu hostname ke dalam bentuk IP Address, begitu pun sebaliknya.
- Menemukan id host agar memenuhi permintaan user
- Mengidentifikasi komputer pada suatu jaringan
- Sebagai fasilitas pengiriman email dengan mencarikan sebuah server yang tepat.
Domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih yang dipisahkan dengan tanda titik (dot). DNS dirangkaikan dengan bentuk hierarki atau pohon. Level paling atas dari bentuk hierarki DNS disebut dengan root domain. Berdasarkan dari itu, maka DNS ini memiliki struktur atau bagian-bagian yang dimulai dari kanan ke kiri. Berikut adalah uraian penjelasannya.
Root domain di ekspresikan berdasarkan pada periode dimana lambang dari root domain adalah dot (.).
Top-Level Domain dapat dilihat dari sebuah Domain. Misalkan pada domain https://www.ketutrare.com/ . Yang menjadi top level domain nya adalah .com. Contoh top level domain adalah edu, net, org, num, mil, gov dan masih banyak lainnya.
Second-Level dapat berisi host dan domain lain yang disebut dengan sub domain. Contoh dari second-level domain pada https://www.ketutrare.com/ yaitu .ketutrare.
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
DNS Cache merupakan suatu temporary database pada sistem domain yang sebelumnya telah dikunjungi oleh pengguna komputer. Jika IP Address pada situs website telah berubah, maka DNS cache pada komputer yang digunakan akan di update sebelum dapat mengakses website kembali. Adapun cara kerjanya yaitu contohnya misal ingin mengunjungi website domainesia.com. Web browser akan meminta alamat IP dari domain domainesia.com ke DNS Server dengan IP Address 102.23.11.65. Nah, kemudian sistem operasi pada komputer akan menyimpan data “bahwa IP 102.23.11.65 itu milik domainesia.com” tersebut ke DNS Cache. Lalu setahun kemudian, kamu ingin memperpanjang hosting dan membuka domainesia.com kembali. Untuk itu DNS Cache akan mengarahkan web browser kamu ke alamat IP milik domainesia.com menggunakan data dari DNS Cache.
Mungkin hanya itu kesimpulan atau rangkuman dari materi "DNS (Domain Name System)" yang bisa saya tuliskan dalam blog sederhana ini. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua khususnya saya penulis pribadi.
Sekian dan terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar