MATERI 1 : ROUTING

     Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Halo teman-teman!!   

 Perkenalkan, Saya Hijir Ismail dari kelas PTIK D, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar.

    Pada blog ini, saya akan menyampaikan ringkasan materi pertama pada mata kuliah Jaringan Komputer yang berjudul "Routing" yang dibawakan oleh ibu Aulyah Zakilah Ifani, M. Kom pada Jumat, 21 Oktober 2022.

    Pastinya pada setiap materi, ada yang dinamakan pendahuluan atau pengenalan materinya. Jadi di sini kita harus mendeskripsikan judul materi terlebih dahulu sebelum masuk ke bagian spesifiknya. Baiklah, routing dapat didefinisikan sebagai suatu proses mengarahkan paket data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya dengan menggunakan perangkat yang dinamakan dengan Router. 

     Adapun syarat-syarat umum dalam membangun suatu jaringan komunikasi yaitu :

  1. Menggunakan pengalamatan IP Address yang memungkinkan untuk membangun suatu jaringan pada keadaan tertentu
  2. Jaringan tidak dapat melakukan komunikasi, maka dari itu diperlukan suatu peralatan tambahan untuk mengkomunikasikan jaringan tersebut yang dinamakan dengan router
  3. Dalam menghubungkan suatu jaringan router, dibutuhkan NIC (Network Internet Card) yang bisa menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya.

    Mungkin teman bertanya-tanya, apa-sih itu router? Jadi, router adalah suatu perangkat keras yang berguna untuk menghubungkan jaringan jaringan yang dimaksud pada proses routing. Router terbagi menjadi dua tipe yaitu komputer yang difungsikan sebagai router dan juga peralatan khusus yang memang dirancang sebagai router misalkan pada Cisco Packet Tracer dan Microtik OS. Bisa disimpulkan bahwa, router adalah perangkat penghubungnya dan routing adalah prosesnya. 

    Nah dalam melakukan pengiriman data pasti terdapat suatu sistem atau algoritma yang mengatur aliran data dari router satu ke router lainnya. Sistem itu disebut sebagai proses routing yang dibagi menjadi "Static Routing" dan "Dynamic Routing". 

  • Static Routing
             Static routing dalam melakukan tugasnya (mengisi atau menghapus) dilakukan secara manual. Adapun keuntungan dari penggunaan static routing adalah jalur yang digunakan mudah diprediksi dan konfigurasinya mudah untuk jaringan kecil serta tidak perlu ada proses update table routing. Adapun kekurangannya adalah tidak cocok digunakan dalam jaringan berskala besar dan tidak bisa beradaptasi jika ada penambahan router dan adanya link failure pada salah satu jalur.
Contoh simulasinya dalam Cisco adalah sebagai berikut.

  • Dynamic Routing

       Dynamic routing dalam menjalankan tugasnya (mengisi atau menghapus) dilakukan secara otomatis dengan menggunakan algoritma routing. Dalam mengatur rute data, tabel akan terupdate secara otomatis melalui protokol routing. Adapun keuntungannya yaitu konfigurasinya update secara dinamis jika terdapat penambahan atau pengurangan router dan juga rutenya berubah secara adaptif jika ada link failure. Adapun kekurangannya yaitu kerumitan protokolnya semakin bertambah yang di mana rute berdasarkan pada bandwidth dll, dan kebanyakan router juga tidak mendukung dynamic routing.

    Komputer router?? 

    Pada konsepnya, komputer router merupakan suatu komputer pada jangkauan luas yang memiliki dua atau lebih NIC yang menghubungkan jaringan luas sehingga bisa meneruskan data dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Sedangkan untuk skala kecil, NIC yang digunakan juga lebih sedikit dibandingkan yang skala besar. Kemudian untuk LAN, salah satu interface-nya hanya menggunakan NIC dan interface lainnya menggunakan hardware misalkan modem atau ISDN (Integrated Services Digital Network).

    Berikut saya lampirkan gambar dari yang dimaksud dengan proses routing dan penggunaan router.

Proses Routing

    Pada gambar di atas, dapat kita lihat terdapat router yang menghubungkan suatu jaringan yang berbeda. Namun jika diteliti, penggunaan router nya terkesan sangat boros. Karena bisa saja pada jaringan tersebut kita menggunakan satu router saja.  Tetapi, tetap saja fungsi router itu yakni mengkomunikasikan antar jaringan dengan membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan rute terbaik untuk dilewati suatu data.

    Namun, bagaimana jika tidak ada router?

Menghubungkan PC Menggunakan Switch


Uji Test Keterhubungan PC


    Pada gambar di atas, terlihat PC 22 dan PC 23 sukses dalam mengirimkan data atau pesan. Sedangkan PC 24 tidak mampu atau gagal dalam mengirimkan suatu data atau pesan. Alasannya karena konfigurasi IP yang digunakan berbeda (Net ID yang digunakan berbeda) dengan 2 PC lainnya. Dalam suatu IP Address terdapat Net ID dan Host ID yang membuat jaringan tersebut dapat dilihat bahwa jaringan bisa dihubungkan atau tidak. Namun, jika tidak maka diperlukan suatu router yang dilengkapi dengan protokol routing. 

    Berikut akan saya lampirkan proses penggunaan router apabila menggunakan IP Address yang berbeda dalam meng-koneksikan jaringan.

  • Koneksi jaringan berbeda Net ID dengan menggunakan Router
Menghubungkan PC Yang Berbeda IP Address Menggunakan Router


Uji Test Keterhubungan Jaringan

 

    
    Pada gambar di atas, dapat kita lihat bahwa dengan menyamakan default gateaway yang ada pada PC dengan router, maka PC tersebut bisa saling terhubung satu sama lain. 

  • Koneksi beberapa jaringan menggunakan Router 
Menghubungkan Dua Jaringan Berbeda Kelas Menggunakan Router
           
   
Uji Test Keterhubungan Jaringan 

           

    Sama seperti kasus pertama, dengan penyamaan default gateaway yang ada di PC dengan IP Address yang telah diatur pada router, maka 2 jaringan berbeda kelas yang ada di atas dapat terhubung satu sama lain. 

   Setelah membahas mengenai Komputer Router, ada juga yang dimaksud dengan Dedicated Router. Dedicated router adalah suatu peralatan khusus yang memang dirancang sebagai suatu router yang mempunyai sistem operasi yang terintegrasi dengan protokol routing dan memiliki interface yang menghubungkan jaringan dan biasanya untuk konfigurasi melalui komputer.

    Dalam membangun koneksi jaringan atau membuat topologi jaringan terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan yaitu :

  • Analisis Kebutuhan           

           Langkah pertama yaitu dengan membuat denah atau lokasi dari koneksi internet yang digunakan. Kemudian, menentukan perangkat atau peralatan yang digunakan dalam membangun koneksi jaringan dan terakhir mencocokkan denah yang dibuat dengan perangkat yang telah disiapkan. Setelah itu, kita telah dapat mengakses jaringan tersebut.

  • Analisis Aliran atau Flow 

            Analisis yang dimaksud yaitu dengan menganalisis penggunaan jaringan yang telah dibuat. Kita akan mengatur arah atau rute dari suatu jaringan ke mana akan dibawa beserta bagaimana datanya terkirim ke alamat tujuan. Bisa saja menyangkut  peer to peer, client server, dan distributed computing


    Mungkin hanya itu kesimpulan atau rangkuman dari materi "Routing" yang bisa saya tuliskan dalam blog sederhana ini. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua khususnya saya penulis pribadi. 
Sekian dan terima kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Komentar